Kamis 07 Jan 2016 16:16 WIB
Suksesi Keraton Pakualaman

Tujuh Ekor Gajah Buka Jalan Kirab Agung PA X

Rep: Yulianingsih/ Red: Muhammad Subarkah
ARAK-ARAKAN PAKU ALAM X
Foto: foto : Nico Kurniajati
ARAK-ARAKAN PAKU ALAM X

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Tujuh ekor gajah dari Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembiraloka menjadi cucuk lampah atau pembuka jalan dalam Kirab Agung KGPAA Paku Alam X, Kamis (7/1).

Kirab agung ini digelar usai penobatan Paku Alam X. Kirab sendiri akan mengelilingi Kadipaten Pakualaman dengan start dan finis di halaman Bangsal Sewotomo, Keraton Pakualaman.

Ketujuh gajah Gembiraloka ini masing-masing dinaiki satu pawang. Para pawang sendiri mengenakan baju seragam warna kuning, sedangkan gajah sendiri diselubungi kain warna hitam, hijau, dan ungu dengan cap Kerajaan Pakualaman.

Menurut Djoko Tirtono, direktur KRKB Gembiraloka yang juga panitia jumenengan Paku Alam X, gajah-gajah ini telah berusia 17 hingga 25 tahun. "Ini merupakan koleksi Gembiraloka untuk mangayubagyo jumenengan PA X," katanya.

Ketujuh gajah ini berjalan di depan bregodo lombok abang yang mengawali kereta kencana Keraton Pakualaman.

Kirab agung dibuka dengan doa bersama di Bangsal Sewotomo pada pukul 14.30 WIB. Kirab dilepas oleh Pengageng Keraton Kadipatten Pakualaman KPH Tjondrokusumo.

Selain barisan gajah, kirab agung PA X juga dimeriahkan dengan atraksi marching band TNI AU. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY, pasukan Lombok Abang, dan diikuti barisan kereta kencana yang membawa KGPAA Paku Alam X beserta keluarganya.

Urutan kirab sendiri dawali dengan drumben AAU, disusul Paskibraka DIY, pasukan pembawa bendera Kadipaten Pakualaman, pasukan tujuh ekor gajah, diikuti  pasukan Lombok Abang Pakualaman, dan diikuti kirab kereta kencana dengan urutan awal Kiai Manik Kumolo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement