Senin 28 Dec 2015 06:16 WIB
Catatan Akhir Tahun 2015

Beringin Tua Masih Terbelah, Merisak Kelakuan Wakil Rakyat

Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang (kedua kanan), Sekertaris Fraksi Golkar versi Munas Ancol, Fayakun Andriadi (ketiga kanan) bersama anggota kubu Agung Laksono memberikan keterangan kepada wartawan saat berhasi masuk keruang fraksi Part
Foto:
(dari kiri) Sekjen Golkar Munas Ancol Zainudin Amali, Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie, dan Sekjen Golkar Munas Bali Idrus Marham saat pertemuan islah di Jakarta, Sabt

Kedua kubu Partai Golkar yang berselisih resmi islah, dengan menandatangani kesepakatan yang disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kesepakatan islah partai Golkar ini dilakukan di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Menteng, Jakarta, 30 Mei 2015. 

Ketua Umum Partai Golkar versi Bali Aburizal Bakrie serta Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol Agung Laksono bersama-sama menandatangani kesepakatan di hadapan para kader Golkar lainnya. JK menyampaikan islah ini dilakukan agar Partai Golkar dapat mengikuti pilkada serentak 2015. 

Sayang sungguh sayang, islah Golkar bak sebuah drama. Hanya berselang beberapa pekan, jurang konflik Golkar justru semakin menganga. Sejumlah persoalan muncul jelang Pilkada. Mulai dari rebutan rekomendasi maju untuk Pemilihan Kepala Daerah, hingga kebingungan kader di daerah-daerah pemilihan.

 

Klik untuk selanjutnya, Mei 2015: SBY Kembali Pimpin Demokrat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement