Kamis 23 Nov 2023 18:01 WIB

Istana: Presiden Terus Evaluasi Kinerja Menteri

Pemberhentian dan pengangkatan merupakan hak prerogatif presiden.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Setpres
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus mengevaluasi kinerja seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kendati demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menegaskan, reshuffle atau perombakan jajaran menteri di kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

"Tapi sekali lagi evaluasi itu terus dilakukan, pengangkatan dan pemberhentian menteri itu prerogatif Presiden," kata Ari kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga

"Tentu itu harus serahkan kewenangan dan hak konstusional pada Presiden," lanjut dia.

Ari juga menyebut bahwa dalam waktu dekat ini tidak akan ada reshuffle kabinet. "Kan Pak Mensesneg sudah menyampaikan tidak ada kabar untuk reshuffle," kata Ari.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Presiden tidak berencana melakukan reshuffle atau perombakan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. "Tidak ada rencana (reshuffle)," ujar Pratikno kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Pratikno juga memastikan, beredarnya dokumen yang berisi nama-nama menteri yang akan direshuffle merupakan kabar bohong atau hoaks. "Ini hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," kata Pratikno.

Dalam dokumen yang beredar, terdapat 13 nama pejabat yang masuk dalam daftar reshuffle. Yakni di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang akan digantikan oleh Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung digantikan oleh Yandri Susanto, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang akan digantikan Eko Putro Sandjojo, dan Menkumham Yasonna Laoly digantikan Yusril Ihza Mahendra.

Selain itu ada pula nama Mensos Tri Rismaharini yang digantikan Agus Harimurti Yudhoyono, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo, Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digantikan Andi Sapran, dan Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Hadi Tjahjanto.

Kemudian Mendikbudristek Nadiem Makariem digantikan Kadarsah Suryadi, Panglima TNI Yudo Margono digantikan Agus Subiyanto, serta Kepala BIN Budi Gunawan yang digantikan oleh Dudung Abdurachman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement