Istilah Golkarisasi mengemuka terkait persoalan Golkar yang tak kunjung tuntas. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid mengatakan partainya tetap solid meski saat ini tengah diguncang permasalahan internal.
"Golkar saat ini sedang diobok-obok oleh oknum penguasa. Bukan penguasa, tetapi oknumnya," ujarnya.
Perlawanan Golkar--kubu Ical terhadap pemerintah didukung penuh Koalisi Merah Putih (KMP). Maret 2015, Koalisi Merah Putih (KMP) berencana menggulirkan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yosanna Laoly. Langkah itu diambil lantaran Yosanna mengesahkan Golkar versi Munas Ancol yang diketuai Agung Laksono dan PPP versi Munas Surabaya yang diketuai Rohamurmuziy.
Golkar kubu Agung pun ancam Anggota yang dukung hak angket. Sementara itu, dari pihak Aburizal Bakrie, Golkar meminta Presiden Joko Widodo untuk ikut turun tangan menghadapi manuver bertubi-tubi yang dilancarkan kubu Agung Laksono.
Klik untuk selanjutnya, April 2015: Kisruh Golkar Ganggu Konsentrasi Pilkada