Senin 28 Dec 2015 06:16 WIB
Catatan Akhir Tahun 2015

Beringin Tua Masih Terbelah, Merisak Kelakuan Wakil Rakyat

Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang (kedua kanan), Sekertaris Fraksi Golkar versi Munas Ancol, Fayakun Andriadi (ketiga kanan) bersama anggota kubu Agung Laksono memberikan keterangan kepada wartawan saat berhasi masuk keruang fraksi Part
Foto:
Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang (kedua kanan), Sekertaris Fraksi Golkar versi Munas Ancol, Fayakun Andriadi (ketiga kanan) bersama anggota kubu Agung Laksono memberikan keterangan kepada wartawan saat berhasi masuk keruang fraksi Part

Islah Partai Golkar belum menemui titik terang, bahkan memasuki episode perdana di awal tahun 2015. Alasan fundamental terpecahnya Golkar makin mengemuka ke publik. Perpecahan makin menjadi seiring kedua kubu masih bersikeras dengan pandangan politiknya masing-masing.

Setidaknya ada dua isu utama yang membuat negosiasi politik antara kubu Ical dan Agung berlangsung alot. Pertama, tentang eksistensi politik Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP). Kedua, mengenai sikap politik Golkar terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Di satu sisi, seperti diungkapkan Bambang Soesatyo dari kubu Ical, Golkar Ancol percaya KMP bisa menjadikan Golkar partai penyeimbang yang kuat dan kritis. Bambang mengatakan kalau semua partai ikut di dalam pemerintahan dan semua mendapat jatah jabatan, tidak akan ada partai yang berperan mengontrol kekuasaan.

 

Klik untuk selanjutnya, Maret 2015: 'Golkar Diobok-obok Penguasa'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement