REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - Presiden Joko Widodo menyebut pewarta foto yang bertugas di Istana Kepresidenan, termasuk anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang berpameran foto dengan tema Setahun Kerja Jokowi-JK, "nakal-nakal".
"Kalau di kantor ya mau difoto apanya. Kita 70 persen di lapangan, foto apa pun yang kayak foto ini bawa sepatu saya enggak sadar, yang moto juga nakal-nakal mungkin dari jauh," kata Presiden Jokowi setelah meninjau Pameran Foto Setahun Kerja Jokowi-JK di Museum Mandiri Jakarta, Jumat (18/12).
Ia mengatakan banyak momen selama setahun ini termasuk di sudut-sudut Istana yang diabadikan dalam foto tapi menurut dia lebih banyak bisa diabadikan kegiatannya di luar Istana karena ia menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan.
"Ya banyak saat kita di lapangan, proyek program yang luput dari pengamatan, dibidik cantik, ada yang dekat, jauh, menghasilkan hasil yang sangat banyak memang memberikan kesan," kata Jokowi.
Dari sekian banyak foto yang dipamerkan, Jokowi mengaku terkesan pada foto karya Faizal Fanani dari Liputan6.com yang menggambarkan seorang anak berpose di belakang mobil dinas Presiden di Petamburan, Jakarta Barat.
"Foto yang anak kecil enggak bisa foto sama saya, foto sama mobilnya enggak apa-apa," katanya. Menurut Mantan Gubernur DKI itu foto-foto yang dipamerkan komplit merekam kenangan selama setahun Kabinet Kerja yang dipimpinnya.
Presiden hadir pada acara itu sekitar pukul 18.00 WIB atau terlambat dua jam dari yang dijadwalkan karena masih menggelar rapat di Istana.
Ketua Panitia Pameran Randy Tri Kurniawan mengatakan pameran foto menampilkan berbagai potret kegiatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta sejumlah menteri Kabinet Kerja selama satu tahun dari mulai 20 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2015.
"Pameran foto ini adalah karya dari pewarta foto yang biasa meliput di Istana Kepresidenan dan juga fotografer seluruh Indonesia yang telah lolos kurasi atau seleksi," ujar Randy.
Sekitar 560 karya foto jurnalistik telah diterima panitia dari para pewarta foto seluruh Indonesia. Ada 121 karya foto terpilih untuk ditampilkan dalam katalog dan dari jumlah itu 80 karya foto terpilih untuk dipamerkan.