Jumat 18 Dec 2015 17:16 WIB

Pimpinan Baru KPK Harus Bangun Soliditas

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ilham
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto mengatakan, pimpinan KPK yang baru harus mampu membenahi internal di dalam KPK sendiri. Termasuk bagaimana menciptakan soliditas diantara para pimpinan KPK.

"Berbicara lima orang, untuk menyatukan pendapat lima orang bukan suatu hal yang mudah," kata Bibit saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (18/12).

Soliditas antar pimpinan KPK ini, ujar Bibit, cukup penting dalam mengantisipasi adanya upaya intervensi dari pihak luar dan penegasan terkait rencana DPR untuk melakukan revisi UU KPK. Saat ini, tindak korupsi setidaknya sudah dilakukan di tiga entitas, yaitu entitas publik, swasta, dan sosial.

Dalam upaya pemberantasan korupsi di tiga entitas ini, KPK tidak bisa berjalan sendiri. ''Aparat penegak hukumnya harus pertama kali dibersihkan. Mudah-mudahan, mereka (pimpinan baru KPK) pemberani semua,'' kata Wakil Ketua KPK pada 2007 hingga 2011. (Harapan Novel Baswedan pada Pimpinan Baru KPK).

 

Sebelumnya, Komisi III telah menetapkan lima pimpinan baru KPK, yaitu Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement