REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan Lion Air pada Sabtu (21/11) sempat mengalami delay atau penundaan penerbangan selama enam jam. Delay itu terjadi pada penerbangan Jakarta-Makassar dengan nomor penerbangan JT 898. Lantaran terlalu lama menunggu, penumpang yang marah akhirnya berhamburan ke landasan, yang itu membahayakan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin mengatakan, saat itu, Lion Air melakukan penggantian tipe pesawat. "Tadinya menggunakan pesawat narrow body. Namun kami menggantinya dengan pesawat wide body," ucap dia, Senin (23/11).
Namun, lanjut dia, terdapat persoalan saat proses penggantian itu. Persoalan yang terjadi adalah adanya miskoordinasi internal dalam proses pengurusan izin penerbangan atau flight approval.
"Hal itu menyebabkan jadwal penerbangan tidak bisa dilakukan seperti sebagaimana yang telah dijadwalkan," ujarnya. (Baca: Mantan KSAU: Bahayakan Nyawa Orang, Bekukan Lion Air)