REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, memastikan kesiapannya dalam mengakomodasi pengalihan sebagian penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta. Maskapai Citilink dan Batik Air pindah mulai 1 Agustus 2025.
"Kalau persiapan dapat dinyatakan kami sangat siap. Karena kalau ingat dulu Halim pernah ditutup total, flight-nya dipindah semua ke Soekarno-Hatta, bisa berlangsung dengan baik," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soetta, Dwi Ananda Wicaksana di Kota Tangerang, Kamis (17/6/2025).
Dia mengatakan, bentuk kesiapan dalam mengakomodasi pengalihan dari beberapa maskapai penerbangan tersebut telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait di Bandara Soetta. Baik itu, dalam menyiapkan fasilitas, penempatan terminal, dan layanan lainnya telah dikondisikan secara terinci.
"Kami sudah melakukan beberapa rapat, flight-nya sudah di-select ya yang mana saja. Tanggal 1 Agustus nanti pasti sudah sangat siap untuk melayani rute Halim yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta," jelas Dwi.
Menurut Dwi, dari peralihan dua maskapai nasional antara Citilink dan Batik Air ke Bandara Soetta terdapat sebanyak 24 penerbangan atau 50 persen perpindahannya. "Sekitar 50 persen saja dari yang ada di Halim. Namun demikian kan tentunya airlines juga akan selektif. Tidak mungkin dia dengan rute yang sama ditambah pesawatnya," ucap Dwi.
Dia menambahkan, dalam pengalihan penerbangan itu, pihaknya juga sedang menyiapkan pengaktifan Terminal Gate 1C di Bandara Internasional Soetta. "Jadi pasti nanti ada penyesuaian-penyesuaian," ujar Dwi.