REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tengah fokus membenahi anggaran.

Pria yang akrab disapa Ahok itu, mengungkapkan akan terjadi banyak pemangkasan anggaran di tahun kedua ia menjabat sebagai gubernur.

"Pertama kita harap birokrasi mesti beres, terutama soal anggaran," kata Ahok, Jumat (20/11) di Balaikota Jakarta.

Ahok melanjutkan, anggaran untuk sejumlah dinas, seperti pariwisata dan budaya, pendidikan atau pertamanan akan dikurangi. Hal itu, dilakukan lantaran banyak anggaran yang dirasa kurang penting.

Misalnya saja, kata Ahok, dinas pariwisata dan budaya yang menghabiskan dana Rp 1,2 - 1,3 triliun. Ahok mengaku telah meminta dinas terkait untuk mengurangi anggaran hingga Rp 700 miliar.

"Saya biarin dia dulu, terus saya cek lagi, ternyata saya masih bisa potong 300 miliar lagi," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan hal ini dilakukan agar pengelolaan anggaran berjalan kebih baik. Sebab, katanya, saat ini banyak sekali penganggaran yang sebenarnya tidak diperlukan.

"Saya yakin kalau ini bisa dibersihkan walaupun belum sempurna, ke tahun 2016 - 2017 anggaran akan makin baik," katanya lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika