REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana mempertanyakan kinerja Basarnas dalam operasi penyelamatan dan pencarian korban KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Terminal Teluk Lamong, Surabaya pada Senin (16/11).
DPR menilai jika respond time Basarnas cepat, politisi PKS ini menilai jumlah korban selamat bisa lebih banyak. "Ini justru yang melakukan evakuasi adalah petugas Ditpolair Polda Jatim, di mana Basarnas?," katanya.
Jumlah penumpang KM Wihan Sejahtera yang berhasil diselamatkan hingga 5 jam operasi penyelamatan baru 25 orang. Sementara sisanya masih dalam pencarian. Diperkirakan masih ada penumpang yang terjebak didalam kapal nahas tersebut.
Yudi juga mengkritik kinerja syahbandar yang tidak mengambil langkah penyelematan begitu mengetahui KM Wihan mengalami masalah sebelum tenggelam.
"Nakhoda sudah mengetahui ada masalah dengan kapalnya, tapi tidak mau berlabuh meski sudah disarankan. Seharusnya syahbandar bertindak tegas," ujarnya.
KM Wihan Sejahtera dilaporkan tenggelam di depan Dermaga Teluk Lamong, Surabaya pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB. KM Wihan Sejahtera mempunyai tujuan Surabaya-Ende dan berakhir di Pelabuhan Maumere serta membawa sekitar 153 penumpang.