Rabu 11 Nov 2015 11:06 WIB

Ribuan Tenaga Honorer DKI Diangkat Jadi CPNS

Rep: c26/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta mengikuti pembekalan sebelum penyerahan SK CPNS K2 di Balaikota, Jakarta, Kamis (15/10).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta mengikuti pembekalan sebelum penyerahan SK CPNS K2 di Balaikota, Jakarta, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 3.257 tenaga honorer diangkat menjadi CPNS Pemprov DKI Jakarta. Pengangkatan ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/11).

Ribuan tenaga honorer yang diangkat menjadi CPNS tersebut ditempatkan  di 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Serta menempati 31 jabatan tenaga honorer kategori II.

Ahok dalam sambutannya menyebutkan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah dirumuskannya saat menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI. Tujuannya adalah menjadikan kehidupan yang lebih baik dengan mengangkat tenaga honorer. "Kami sengaja merancang UU ASN supaya honorer-honorer naik. Kita tentu berharap kesejahteraan bapak ibu, asuransi semua selesai," katanya.

Meski UU ASN menguntungkan tenaga honorer, tapi ia menilai ada titik lemah yang juga merugikan. Karena ada beberapa yang masuk sebagai honorer tanpa melalui proses seleksi untuk mencari kualitas terbaik.

"UU ASN juga mengandung hal yang tidak baik untuk orang malas. Karena harus kita akui banyak di antara bapak ibu yang ada di sini masuk sebagai honorer tidak melalui tes," ucapnya.

Meski demikian Ahok, berharap tenaga pemerintahan yang baru bisa berjuang di jalan yang benar sesuai pekerjaannya. Tanpa terpengaruh dengan peluang untuk curang yang sangat terbuka lebar.

Ia mengimbau kepada para CPNS yang baru untuk dapat bekerja sesuai tanggung jawab. Ia mengingatkan jika  ada kecurangan yang dilakukan maka hukuman berat langsung diberikan. "Saya harap bapak ibu masuk ke era ini, Bapak ibu masih CPNS. Jangankan CPNS, PNS yang masih nilep duit, minta uang, masih kelakuannya sama pasti saya minta diberhentikan," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengatakan Pemprov DKI juga akan mengangkat kembali 794 orang tenaga honorer pada Desember mendatang.

"794 orang mudah2an desember dituntaskan kategori II," kata Agus.

Ia menambahkan Pemprov DKI sudah mengangkat total 4.576 tenaga honorer menjadi CPNS. Dari total itu, sebanyak 3.782 Nomor Induk Pegawai (NIP) SK CPNS sudah keluar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement