REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan sedang mendalami kasus pelemparan di kantor Gojek, yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan VIII No.56, Jakarta Selatan. Iqbal menduga pelemparan tersebut dipicu perpecahan internal di dalam perusahaan Gojek.
"Kita menduga ada permasalahan internal, seperti karyawan dipecat dan pengurangan-pengurangan pekerja. Itu salah satu motif yang kita selidiki," jelas Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (4/11).
Ia menilai, bila pelaku memang hendak melakukan kejahatan jalanan, tidak mungkin hanya melakukan pelemparan. "Masa cuma lempar, setelah itu lari. Itu bentuk dari apa," ucap Iqbal.
Namun, lanjutnya, perpecahan internal di dalam perusahaan Gojek hanya dugaan sementara. Motif dan profil pelaku pelemparan masih diselidiki lebih lanjut.
Seperti diketahui, salah satu kantor Gojek yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan VIII No.56 dilempar orang tak dikenal pada Ahad (1/11) lalu. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, salah satu pintu kaca bangunan pecah.