Sabtu 24 Oct 2015 13:01 WIB

Ratu Denmark Dihadiahi Kain 24 Motif Batik Yogyakarta

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Ratu Denmark Margrethe II menyapa anak-anak saat berkunjung ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di Jakarta, Kamis (22/10)
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ratu Denmark Margrethe II menyapa anak-anak saat berkunjung ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di Jakarta, Kamis (22/10)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ratu Denmark Margrethe II mengunjungi Balai Besar Kerajinan dan Batik, Sabtu (24/10).

Dalam kunjungannya ke Balai Batik, Ratu Denmark menerima suvenir dari Kepala Balai Besar dan Kerajinan Batik Zulmalizar berupa selembar kain  sample piece  of  Indonesian Batik  berukuran 1x3 meter  dengan 24 motif batik klasik Yogyakarta.

Menurut Kepala Seksi Standarisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik Masiswo, suvenir tersebut dipersiapkan selama  sebulan yang lalu yang dipesan ke salah seorang perajin batik.

“Sekalian sebagai promosi supaya mereka tahu bahwa di Yogyakarta ada motif batik klasik,’’tuturnya pada Republika.co.id, Sabtu (24/10).  

Sebenarnya ada ribuan motif batik dari Yogyakarta tetapi yang biasanya diberikan sebagai suvenir hanya 24 motif karena yang dibuat secara turun temurun oleh  kebanyakan perajin batik di Yogyakarta. 

Motif-motif batik klasik tersebut, antara lain parang kancing, padas gempal, parang pamor, bunga tempayang,kambil cukil,  semen rama, parang paseg, semen dlengut,  rujak senthe, gabah wutah, ceplok wolon, semen rendo, semen gurdho, parang pedang, semen kembang terong, semen yoli, dan udan liris.  

Selanjutnya, Kepala Seksi Informasi Balai Besar Kerajinan dan Batik Wardi mengatakan, Ratu Denmark juga meninjau stan pameran yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Batik yang berlangsung 22-24 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement