Kamis 22 Oct 2015 23:07 WIB

Anggota DPR Sulit Terhindar dari Korupsi

Ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo yang tersegel dengan garis KPK (KPK line) oleh penyidik KPK di Gedung Nusantara I Lantai 16 Nomor 1628, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto:

Kopel  juga memandang penting mengevaluasi mekanisme pelaporan keuangan dan audit keuangan parpol yang selama ini tidak efektif dan kurang memberi manfaat. Baik bagi publik termasuk internal parpol sendiri dalam upaya pembenahan manajemen tata kelola keuangannya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau akuntan publik yang ditunjuk melakukan audit, menurutnya, dituntut lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Dia mengatakan, partai politik yang tergolong laporan keuangannya amburadul dengan mendapatkan predikat opini buruk (disclaimer) seharusnya tidak diperbolehkan ikut menjadi peserta pemilu lagi.

"Ini penting mengingat parpol sesungguhnya adalah laboratorium kaderisasi  lahirnya pemimpin bangsa," kata Syamsuddin menjelaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement