Selasa 20 Oct 2015 09:01 WIB
Setahun Jokowi-JK

Wawancara Eksklusif Republika dengan Jokowi

Joko Widodo
Foto:
Presiden Joko Widodo

Belakangan juga menyeruak kasus intoleransi di masyarakat seperti yang terjadi di Aceh Singkil dan Tolikara. Bagaimana menurut Anda?

Sebagai sebuah negara yang sangat besar, jangan dibandingkan dengan negara yang kecil. Kita ini penduduk 250 juta, itu pun tidak berada pada satu pulau, ada 17 ribu pulau. Kalau sudah ikut saya ke daerah terpencil, itu baru ngerti betapa sangat sulitnya manajemen kenegaraan ini, memanajemen 17 ribu pulau, 500 lebih kabupaten/kota, dengan perbedaan agama, suku, ras yang macam-macam.

Saya kira kalau ada kerikil-kerikil seperti itu yang paling penting segera diselesaikan. Saya senang (kemarin di Aceh Singkil) Kapolri cepat gerak. Begitu ditelepon sudah sampai di sana. Ya hal-hal yang kecil jangan dibesar-besarkan. Hal-hal yang besar yang harus dikecilkan.

Bahwa toleransi memang harus kita mulai lagilah bersama-sama. Toleransi mulai kita gerakkan kembali. Perbedaan suku, agama, ini anugerah dari Allah yang harus kita kelola. Dan itu sebetulnya kalau orang dari luar melihat kita, selalu menjadikan kita contoh.

Sekarang Timur Tengah aja kiblat ke kita dalam meng-handle keragaman yang luar biasa di Indonesia. Di Timur Tengah kan jelas, agamanya jelas, sukunya jelas, itu saja meng-handle-nya tidak mudah kan. Ya kita bisa langsung bandingkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement