REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua akan menyebar guru-guru kontrak baru di empat distrik yang ada di wilayahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu(14/10) mengatakan 17 guru kontrak baru ini akan disebar di daerah Distrik Pirime bagian selatan, Balingga seluruhnya, Malagai bagian selatan dan Kuyawage.
"Bagian Selatan Kabupaten Lanny Jaya kebanyakan belum banyak yang dijangkau sekolah karena jalan tembusnya belum ada. Lalu masalah geografis yang agak sulit dan masalah keamanan," katanya.
Christian menjelaskan meskipun demikian, pihaknya sudah mendapatkan jaminan dari semua tokoh masyarakat dan agama untuk menjaga serta menitipkan para guru kontrak baru ini. Bupati Lanny Jaya sendiri akan tiba dengan mencarter helikopter ke tempat-tempat yang tidak bisa dimasuki oleh pesawat kecil. Kemudian akan menurunkan guru kontrak di sana lalu gembala sidang dan tokoh masyarakat yang akan menjaga para guru ini.
Dia menuturkan selain jaminan keamanan bagi para guru kontrak ini, pihaknya juga memberikan fasilitas pendukung seperti perumahan dan lainnya. "Saya pikir kita sudah pengalaman. Ini bukan baru karena kita ini sudah kontrak guru beberapa kali. Karena itu fasilitas akan disiapkan, mereka datang tidak boleh susah," katanya.
Dia menambahkan pihaknya mendambakan pendidikan berkualitas sehingga melahirkan sumber daya manusia yang militan. Untuk itu guru sebagai pendidik harus dicukupi kebutuhannya agar dapat mengajar dengan maksimal.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melepas 98 guru kontrak yang akan bertugas di wilayah pegunungan tengah yaitu Kabupaten Lanny Jaya, Yahukimo dan Jayawijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika