Rabu 07 Oct 2015 17:50 WIB

Menteri Yohanna Menangis di Rumah Bocah Korban Pembunuhan

Rep: C15/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berdoa di makam Putri Nur Fauziah seorang anak korban pembunuhan disertai tindak kejahatan asusila, di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10).
Foto: Antara/Lucky R
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berdoa di makam Putri Nur Fauziah seorang anak korban pembunuhan disertai tindak kejahatan asusila, di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yambisa menyambangi rumah anak korban pembunuhan dalam kardus, Rabu (3/10).

Yohanna mengaku prihatin dan tak bisa menahan air matanya saat bertemu dengan kedua orang tua almarhum PNF (9).

"Saya terpukul mendengar kasus ini. Saya turut berduka. Saya juga sudah perintahkan seluruh staff ahli dan satgas saya untuk membantu Polda dalam mencari siapa pelakunya," ujar Yohanna di rumah PN, Kalideres, Rabu (3/10).

Yohanna menilai kasus seperti ini merupakan pukulan telak bagi kondisi anak di Indonesia. Ini bukti bahwa hingga kini, kondisi anak di Indonesia masih rawan kekerasan.

Guru besar Universitas Cendrawasih ini juga mengatakan dirinya ingin sekali bertemu dengan pelaku. Ia ingin sekali bertanya kepada pelaku kenapa ia sampai hati melakukan perbuatan keji pada PNF.

Yohanna menduga pelaku juga bukanlah orang jauh. Pelaku merupakan orang dekat yang tahu kebiasaan PNF. Apalagi, menurut Yohana pembuangan dan pengemasan PNF dalam kardus untuk menghilangkan jejak pelaku.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement