Jumat 18 Sep 2015 13:02 WIB

Kemenpar Dukung Penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit 2015

Jumpa pers ASEAN Marketing Summit 2015
Foto: Republika/Hazliansyah
Jumpa pers ASEAN Marketing Summit 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah ajang ASEAN Marketing Summit 2015. Mengusung tema "Think New ASEAN", acara ini jadi ajang pertemuan para pemain bidang pemasaran di wilayah ASEAN.

Turut hadir dalam para ahli marketing ternama dunia seperti Professor Philip Kotler yang dikenal sebagai The Father of Modern Marketing serta Prof. Hooi Den Huan, Director Nanyang Technopreneurship Center (Nanyang Technological University).

Hermawan Kartajaya, Co-Chair AMS 2015 mengatakan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku efektif akhir tahun ini memberikan peluang dan tantangan bagi negara anggota ASEAN termasuk Indonesia dalam melakukan persaingan.

"Salah satunya adalah di bidang pemasaran, yakni bagaimana menerapkan strategi dan taktik pemasaran agar berhasil di MEA nanti," ujar Hermawan dalam jumpa pers ASEAN Marketing Summit 2015, Kamis (17/9) sore di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Nantinya strategi dan taktik pemasaran MEA tersebut akan menjadi topik bahasan dalam acara yang berlangsung pada 9 Oktober 2015 di Ballroom, Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

Lebih lanjut Hermawan yang juga Tri-Founder of Philip Kotler Center for ASEAN Marketing mengatakan, pihaknya juga akan memberikan penghargaan "Indonesia Champion for AEC 2015" kepada empat perusahaan Indonesia. Juga penghargaan "Special Marketing 3.0 Award for ASEAN Secretariat" dan penghargaan "ASIA Marketing Excellence Award 2015" oleh ASIA Marketing Federation yang diberikan kepada dua perusahaan di ASEAN.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik terselenggaranya acara ini. Selain menghadirkan para pembicara dari kalangan ahli pemasaran terkemuka, juga topik bahasannya aktual seputar menerapkan strategi dan taktik pemasaran agar berhasil di MEA yang mulai berlaku akhir 2015 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement