Rabu 16 Sep 2015 14:03 WIB

TNI Tambah 2.000 Prajurit Jaga Natuna

Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
Foto: Antara
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan), Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu, mengungkapkan TNI akan menambah dua ribu personel untuk menjaga perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Kita tidak hanya menambah alutsistanya di wilayah Natuna, namun jumlah personel TNI akan ditambah," kata Menhan dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/9).

Jumlah personel TNI itu, kata dia, berasal dari sejumlah pasukan elite di tubuh TNI, seperti Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara, Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Raider TNI Angkatan Darat.

Natuna, kata dia, nantinya akan dijaga satu kompi Kopaskhas, dua kompi Raider dan dua kompi Korps Marinir.

"Nanti Raider yang ditaruh di Natuna adalah pasukan Raider plus, yang mampu menggunakan 'sea rider' dan mampu melalukan pertempuran di laut," kata Ryamizard.

Selain Pulau Natuna, wilayah perbatasan di Marauke, Maluku, Tarakan, serta wilayah antara Sulawesi dan Kalimantan juga akan diperkuat alutsista dan personel TNI.

Menhan menambahkan akan membekali penduduk Natuna yang berjumlah 85 ribu jiwa dengan pengetahuan bela negara agar rakyat memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air.

"Ini wilayah perbatasan. Rakyat Natuna harus lebih dahulu dibekali bela negara, rakyat terlatih, rakyat militan, yang akan mengerti tentang perang. Nanti kita akan tempa di tempat-tempat tertentu," ujarnya.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan, sebagai pulau paling utara Indonesia, Natuna perlu mendapat tambahan pasukan dan alutsista. Menurutnya, saat ini di Natuna hanya dijada oleh dua kompi Raider TNI AD, yang berjumlah 270 personel.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement