Sabtu 05 Sep 2015 01:00 WIB

Parmusi Dorong PPP Ikuti Jejak PAN Gabung ke Pemerintah

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) mendorong Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengikuti jejak Partai Amanat Nasional (PAN), untuk bergabung dengan pemerintah.

"PPP harusnya bersatu, tidak relevan lagi KMP atau KIH. Sudah seharusnya seperti PAN, mendukung presiden terpilih demi bangsa," kata Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam seusai membuka Mukernas I Parmusi, di Jakarta, Jumat (4/9).

Ia mengatakan pihaknya sudah berupaya menyatukan dua kubu dalam PPP. Namun sejauh ini upaya itu menemui jalan buntu lantaran kedua kubu di PPP sudah berjalan dengan persepsinya masing-masing.

"Kami selaku organisasi yang ikut melahirkan PPP mengimbau agar kedua kubu bersatu. Untuk bersatu tentu harus duduk dulu bersama, kalau duduk bersama saja tidak mau bagaimana mau bersatu," ujarnya.

Usamah mengatakan PPP harus mengedepankan kepentingan umat dibandingkan kepentingan kekuasaan. Menurut Parmusi, langkah PAN yang menanggalkan sekat-sekat politik Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, sudah sepatutnya dilakukan PPP.

"Kita imbau kedua kubu duduk bersama untuk mencari formula. Siapa yang memimpin urusan nanti," ucapnya.

Sementara itu melalui Mukernas I Parmusi memperkenalkan paradigma baru yang diusung, dari sebelumnya berorientasi politik menjadi berorientasi sosial, ekonomi, dan dakwah sebagai kekuatan yang mengoneksikan kaum muslim.

Usamah berharap dengan paradigma baru itu Parmusi selaku organisasi kemasyarakatan Islam yang kadernya tersebar di sejumlah partai politik, dapat mencetak kader-kader berorientasi sosial, ekonomi dan dakwah yang memiliki kemampuan sociopreneurship tangguh sehingga lebih siap saat terjun di legislatif maupun eksekutif untuk mewarnai berbagai kebijakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu, sebagai organisasi yang berupaya mengoneksikan kalangan muslim dari berbagai kelompok, Parmusi menyatakan diri akan mengesampingkan ego partai politik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement