REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Presiden Joko Widodo mengatakan pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur di Sidoarjo selesai pada akhir September.
"Target saya akhir September selesai semuanya," kata Presiden saat mengunjungi tanggul titik 25 di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/8).
Presiden mengatakan ganti rugi yang berasal dari anggaran pemerintah sebesar Rp767 miliar dan sudah disetujui DPR RI.
"Jadi sampai hari ini total yang dikeluar Rp767 miliar yang sudah dibayar Rp155 miliar, besok Rp164 miliar semoga tidak ada masalah," kata Presiden.
Presiden mengatakan meski demikian proses administrasi harus betul dan meminta agar masyarakat maupun pemangku kebijakan terkait bisa bersama-sama menyelesaikan proses administrasi dengan baik.
"Saya selalu menyampaikan ke menteri, kepala BPLS, Gubernur dan ke Bupati, segera jangan ditunda jangan dihambat, tapi memang kan semua harus diverifikasi dengan baik," tegas Presiden.
Sementara itu, kepada masyarakat Presiden berpesan agar uang ganti rugi yang telah diterima digunakan untuk hal-hal yang produktif.
"Rata-rata satu keluarga dapat Rp300 juta, besar itu, jangan sekali lagi jangan beli hal yang konsumtif, gunakan untuk hal yang bermanfaat," kata Kepala Negara.
Ditambahkan Presiden,"saya titip yang sudah pegang uang gunakan untuk beli tanah lagi atau bangun rumah, yang sudah ada tinggal nutup hutang, jangan sampai membeli hal-hal yang bersifat konsumtif manfaatkan hal-hal yang produktif."
Usai mengunjungi Porong, Sidoarjo, Presiden kemudian dengan Helikopter Kepresidenan menuju Kabupaten Trenggalek selain membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Selain itu Presiden juga akan meninjau Bendungan Tugu di wilayah tersebut.