Selasa 04 Aug 2015 15:56 WIB

BMKG: Diguyur Hujan, Kualitas Udara di Riau Membaik

  Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, kualitas udara di sebagian wilayah Riau mulai membaik setelah turun hujan deras dalam dua hari terakhir.

"Hari ini di Riau nihil titik panas atau 'hot spot'," katanya lewat pesan singkat di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, Riau dengan nihil titik panas baru terjadi kali ini setelah dalam beberapa bulan dilanda kemarau.

Bahkan sebelumnya "hot spot" di Riau sempat mencapai 134 titik tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota.

Dengan nihilnya titik panas tersebut, lanjut dia, maka kemudian sejumlah kabupaten/kota yang sempat terselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan cukup pekat kini mulai berkurang.

Dari pantauan alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), katanya, di Pekanbaru menunjukkan kualitas udara dengan kategori baik atau layak konsumsi.

Sementara sebelumnya dalam beberapa hari terakhir, menurut pantauan alat ISPU selalu memunculkan kategori kurang baik bahkan buruk dengan tingkat Polutan Standar Indeks mencapai di atas 150.

Sugarin kembali menjelaskan, secara umum kondisi cuaca di wilayah Riau memang cerah berawan.

Namun peluang hujan ringan hingga sedang pada pagi dan sore atau malam hari terjadi hampir di sebagian besar wilayah kabupaten/kota.

"Bahkan hingga pagi tadi, wilayah Rengat masih diguyur hujan. Sore nanti kemungkinan menyusul beberapa daerah lainnya," kata dia.

Sementara setelah dilanda hujan cukup deras malam tadi, lanjut dia, saat ini jarak pandang di Kota Pekanbaru telah mencapai 6 kilometer dengan kondisi sangat layak untuk aktivitas penerbangan.

Kemudian beberapa daerah lainnya, kata dia, meliputi Kota Dumai memiliki jarak pandang 5 kilometer dan Pelalawan sejauh 3 km. Sementara Rengat mencapai 4 km.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement