REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk menyambut tamu kenegaraan tersebut, Istana Merdeka menggelar upacara penyambutan khusus, Jumat (31/7).
Upacara dimulai saat iring-iringan mobil yang membawa rombongan Presiden Erdogan masuk kawasan Istana Merdeka melalui pintu sisi Jalan Merdeka Utara. Upacara dilanjutkan dengan iringan lagu kebangsaan kedua negara.
Bunyi dentuman meriam sebanyak 21 kali juga mengiringi proses upacara sebagai bentuk penghormatan bagi tamu kenegaraan tersebut. Usai upacara, Presiden Joko Widodo langsung mengajak Presiden Erdogan masuk ke ruang tamu Istana Merdeka.
Kedua kepala negara akan membahas sejumlah bidang prioritas di antaranya kerjasama bidang ekonomi, pendidikan dan industri pertahanan. Jokowi dan Presiden Erdoğan juga akan bertukar pikiran mengenai kepentingan kedua negara dalam menghadapi dinamika isu global, seperti pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, serta penanganan irregular movement of people.
Menteri yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.