Senin 27 Jul 2015 18:26 WIB

Antisipasi Tawuran, Polisi Bogor Tangkap 22 Siswa SMK

Rep: C21/ Red: Ilham
Sebanyak 55 pelajar dari SMK Baskara dan SMA Fajar terjaring operasi tawuran pelajar dan mereka diamankan di Polres Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3). (foto : MgROL_34)
Sebanyak 55 pelajar dari SMK Baskara dan SMA Fajar terjaring operasi tawuran pelajar dan mereka diamankan di Polres Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3). (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari pertama masuk sekolah, sejumlah pelajar SMK di Kota Bogor diciduk aparat dari Polresta Bogor karena berkumpul di jalan. Ditakutkan 22 pelajar itu akan melakukan tawuran.

"Tadi kumpul-kumpul kita antisipasi tawuran," ujar Kasat Sabhara Polres Bogor Kota, AKP Nur Arifin, Senin (27/7).

Awalnya, mobil Patroli Sabhara Kota Bogor melihat sejumlah anak-anak nongkrong di sekitar Jalan Pajajaran. Namun, ketika ditanya ternyata mereka berasal dari salah satu SMK di Pomad, Cibinong.

Setelah diselidiki, ternyata 50 siswa dari sekolah lain telah menunggu di Jalan Warung Jambu, Bogor. Karena ada indikasi terjadinya tawuran di Jalan Baru, polisi akhirnya mengangkut mereka.

Giat patroli rutin dilakukan Polresta Bogor untuk mengatisipasi tawuran pelajar karena sudah memasuki hari sekolah. Rencananya, giat rutin akan dilakukan setiap hari. "Terutama di awal masuk sekolah," ungkapnya.

Semua pelajar yang dibawa ke dalam truk tidak satupun ditemukan senjata berbahaya dan zat berbahaya. Karena itu, mereka hanya diberikan ke Satgas untuk dicatat agar tidak bergerombolan di tempat ini. Setelah itu mereka semua lalu dibebaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement