Ahad 19 Jul 2015 15:27 WIB

Senasib Sepenanggungan, Pengungsi Sinabung Rayakan Idul Fitri

Pengungsi Sinabung
Pengungsi Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Ratusan orang pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang beragama Islam dari Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tetap merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah penuh semangat dan kegembiraan.

Koordinator Posko Pengungsi Erupsi Sinabung Desa Tiga Pancur, Abdullah Daulat Sitepu (65) di Paroki Gereja Khatolik Kabanjahe mengatakan meskipun suasana masih terjadinya letusan dan luncuran awan panas, namun tidak mengurangi semangat pengungsi tersebut merayakan Lebaran.

Bahkan, menurut dia, para pengungsi yang beragama Islam itu juga mendapat ucapan salam Idul Fitri dari warga non muslim yang berada di Posko Penampungan.

"Suasana merayakan hari pertama dan ke-3 Idul Fitri itu, penuh dengan kekompakan dan senasib sepenanggungan bagi pengungsi yang tinggal di tempat penampungan," ujar Abdullah.

Dia menyebutkan, para pengungsi dari Desa Tiga Pancur itu, hidup dalam keadaan rukun dan damai, serta tidak ada saling permusuhan diantara sesama mereka.

"Keakraban sesama pengungsi yang berada di Posko Paroki Gereja Katolik Jalan Irian Kabanjahe ini perlu diberikan apresiasi dan mereka selalu saling menghargai," ujar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Simpang Empat itu.

Abdulah menambahkan, pengungsi yang tinggal di Posko itu, seluruhnya warga Desa Tiga Pancur, dan sebanyak 372 jiwa atau 118 kepala keluarga (KK)

"Dari jumlah 372 jiwa pengungsi itu, 150 diantaranya merupakan warga muslim," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement