Senin 06 Jul 2015 10:23 WIB
engeline tewas

Rekonstruksi, Margriet dan Agus Diangkut Kendaraan Lapis Baja

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Margriet Christina Megawe (tengah) menggendong Engeline.
Foto: Ist
Margriet Christina Megawe (tengah) menggendong Engeline.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dua tersangka pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) yang tak lain adalah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe dan mantan pembantu rumah tangganya, Agus Tai Hamdamai mengikuti rekonstruksi kasus, Senin (6/7).

Sekitar pukul 10.00 WITA keduanya tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Sedap Malam No. 26 Sanur menggunakan armoured personnel carrier (APC) atau kendaraan pengangkut personel lapis baja milik Sabhara Polda Bali.

Begitu keluar dari kendaraan, Margriet langsung dibawa masuk ke dalam rumahnya dengan posisi tangan diborgol, disusul Agus.

Dua orang saksi, yaitu Rahmat Handono dan istrinya, Susi juga hadir bersama dengan juru bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah. Pengacara Agus, Hotman Paris Hutapea juga turut serta di lokasi.

Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie sebelumnya mengatakan rekonstruksi kasus ini untuk mencocokkan keterangan saksi dihari kejadian terbunuhnya Angeline. Hal ini sebagaimana yang sudah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kedua tersangka.

"Agus sebelumnya kan mengatakan bahwa dia hanya diperintahkan M untuk mengubur Angeline. Keterangan Agus akan dibuktikan dalam rekonstruksi hari ini," katanya.

Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar telah menutup akses kendaraan sementara di Jalan Sedap Malam untuk kelancaran rekonstruksi. Setidaknya, jalan ditutup tiga jam ke depan sejak rekonstruksi dimulai pukul 10.00 WITA.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk mengamankan lokasi. Penutupan jalan terus berlangsung hingga agenda rekonstruksi selesai.

"Penutupan mulai dari lampu merah di perempatan Hang Tuah dan pertigaan Jalan WR Supratman," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement