REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA _- PT Garuda Indonesia menyiapkan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747 untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan akibat kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge, Terminal 2E Bandara Soetta pukul 05.50 WIB.
"Kita siapkan wide body Boeing 747-400 agar bisa memuat lebih banyak penumpang dan menghindari backlog di Bandara Soetta," kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan di Jakarta, Ahad (5/7).
Ikhsan mengatakan pesawat tersebut memuat hingga 450 penumpang yang akan diterbangkan menuju Bandara Juanda, Surabaya.
Dia menyebutkan terdapat empat penerbangan ke Bandara Juanda yang seluruhnya akan dijadikan satu penerbangan dengan Boeing 747-700 pada pukul 12.30 WIB. Selain itu, dua penerbangan ke Bandara Ngurah Rai, Bali juga akan diganti dengan satu penerbangan dengan jenis pesawat sama pada pukul 16.30 WIB.
Sedikitnya, lanjut dia, terdapat 60 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan enam penerbangan internasional yang terganggu sejak pagi hingga siang tadi. Penerbangan domestik paling banyak menuju Surabaya dan Bali, sementara untuk penerbangan internasional menuju Singapura, Malaysia, Bangkok dan Hongkong.
"Tapi, semuanya sudah boarding, nanti juga kita akan terus berkoordinasi dengan Angkasa Pura II," katanya.
Terkait kompensasi, Ikhsan mengatakan pihaknya membebaskan penumpang untuk rebooking (pemesanan kembali) atau refund (pengembalian uang). Terkait sistem check in yang sempat terganggu dan terpaksa dilakukan secara manual, dia mengatakan saat ini telah berjalan normal.
"Untuk penerbangan internasional yang tadinya check in di terminal 2E kami alihkan ke 2D dan sekarang tujuh counter check in bisa dibuka," katanya.
Belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soetta, namun api sudah dipadamkan dan penerbangan sudah mulai berjalan, meski terjadi penundaan.