Selasa 30 Jun 2015 21:14 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

Menhub Tekankan Keselamatan Transportasi Prioritas Utama

Menhub Ignasius Jonan
Foto: antara
Menhub Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menekankan keselamatan transportasi merupakan prioritas utama yang harus dilakukan baik sipil maupun militer. Jonan menyampaikan pernyataan ini menyusul insiden jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) siang.

"Kejadian ini semakin menuntut kita untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama penyelenggaraan transportasi, baik sipil maupun militer," katanya.

Jonan juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap insiden yang mengangkut 101 penumpang itu.

Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan, Jonan mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban dalam peristiwa kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU di Medan hari ini. Ia mengaku sangat sedih karena kembali terjadi insiden penerbangan yg merenggut nyawa manusia.

Pesawat itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo pada pukul 12.08 WIB ketika akan menuju Tanjung Pinang. Pesawat tersebut akan mengantar logistik ke beberapa pangkalan udara TNI AU.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna memastikan pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan pada Selasa membawa 101 penumpang.

Usai meninjau proses evakuasi di lokasi, Agus mengatakan, jumlah itu ditambah dengan 12 kru pesawat dengan nomor lambung A-1310 tersebut.

Meski, telah mengetahui jumlah penumpang, tetapi pihaknya belum mengetahui secara pasti rincian korban yang berstatus anggota TNI dan sipil.

"Yang jelas, dari manifes, semua keluarga militer," katanya.

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui alamat korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Maimun tersebut.

Namun, kata KSAU, ada beberapa penumpang yang memiliki tujuan ke Tanjung Pinang di Provinsi Kepulauan Riau dan Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat.

Dari proses penanganan yang dilakukan bersama tim gabungan hingga pukul 17.00 WIB, telah 49 penumpang yang dievakuasi dan dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk diautopsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement