Ahad 18 Dec 2016 21:46 WIB

13 Jenazah Korban Hercules Jatuh Tiba di Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andri Saubani
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12).
Foto: Antara/Anyong
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Tiga belas jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Papua Ahad (18/12) pagi telah tiba di Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh sekitar pukul 20.08 WIB. Sebelumnya, diberitakan terdapat 12 jenazah yang akan mendarat. Namun, Kadispen AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya menerangkan terdapat 13 jenazah diterbangkan dari Biak.

Setelah pesawat Boeing 737 yang membawa jenazah korban pesawat Hercules mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh, jenazah langsung diangkut menggunakan mobil jenazah. Seluruh jenazah dimandikan di gedung Cakrawala Lanud Abdulrachman Saleh. "Setelah dimandikan, jenazah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 32 untuk dilakukan upacara militer dan diserahkan ke keluarga masing-masing," kata Jemi di Malang, Ahad malam. 

Kepala Staf AU Marsekal TNI Agus Supriatna, telah memberikan santunan kepada keluarga korban. Seluruh keluarga korban yang berkumpul di hanggar Skadron Udara 32 tampak tak bisa menyembunyikan kesedihan tatkala menerima bantuan tersebut. Meski demikian Jemi tak bersedia mengungkapkan secara spesifik santunan apa yang diberikan. "Selain memberi santunan, kelanjutan masa depan anak-anak menjadi fokus pimpinan ke depan," terang Jemi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement