Senin 19 Dec 2016 08:30 WIB

Korban Hercules Asal Magetan Sempat Bertutur Ingin Pulang

Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12).
Foto: Antara/Anyong
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Salah satu korban tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 A-1334 milik TNI AU di Wamena, Papua pada Ahad (18/12), berasal Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Korban adalah Pelda Agung Sugihantono (39) warga Jalan Widodo, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

Ayah korban Sumiran di Magetan, Ahad malam mengatakan, kabar meninggalnya putra bungsunya tersebut diperoleh dari menantunya yang juga anggota TNI AU. "Tadi dikabari menantu yang juga anggota TNI AU. Katanya, pesawat yang ditumpangi Agung mengalami kecelakaan dan semua kru meninggal," kata Sumiran kepada wartawan.

Menurut dia, kabar jatuhnya pesawat hingga mengakibatkan Pelda Agung meninggal membuat keluarga di kampung halaman di Magetan kaget dan merasa kehilangan. Apalagi, pada hari Sabtu sebelumnya, korban sempat menelepon keluarganya di Magetan. Dalam telepon tersebut dikatakan ia dan keluarganya akan pulang ke Maospati, Magetan.

"Ia bilang kalau mau pulang ke Maospati dalam rangka mengantar anak-anaknya menghabiskan masa liburan sekolah di Magetan,," kata dia.

Kini keluarga berharap jenazah Pelda Agung dapat segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Sesuai rencana, jenazah Pelda Agung akan dikirim dari Lanud Abdul Rahman Saleh Malang pada Senin pagi dan langsung dimakamkan.

Sementara, suasana di rumah duka mulai terlihat persiapan untuk menyambut pemulangan jenazah Pelda Agung. Sejumlah saudara dan tetangga terus berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga.

Seperti diketahui, pesawat milik TNI AU jenis C 130 Hercules jatuh di Timika-Wamena, di Papua, Ahad (18/12) sekitar pukul 06.05 WIT. Pesawat tersebut berangkat dari Timika tujuan Wamena, ATD 05.35 WIT, dengan rencana tiba 06.13 WIT. Pesawat tersebut mengangkut 12 kru dalam rangka peningkatan kompetensi dari co-pilot menjadi kapten pilot.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement