Selasa 23 Jun 2015 17:18 WIB

Fraksi yang Tolak Dana Aspirasi Harus Tunjukkan Konsistensi

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
 Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Kolalisi Tolak Dana Aspirasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/6). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Kolalisi Tolak Dana Aspirasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/6). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Hanta Yuda mengatakan beberapa fraksi Parpol di DPR yang menolak wacana dana aspirasi harus terus menunjuan konsistensi perjuangannya.

Hanta mengatakan fraksi Parpol yang menolak harus berjuang mencari solusi jika memang benar-benar menolak. Semua harus diperjuangkan terlebih dahulu apapun keputusannya.

"Mereka yang menolak harus tunjukkan kalau mereka konsisten untuk memperjuangkan terlebih dahulu," katanya kepada ROL, Selasa (23/6).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia itu melanjutkan, selain itu fraksi Parpol yang menolak  juga harus ciptakan solusi untuk masalah yang mereka tolak. Mereka harus berani menolak dana yang didapat jika kemudian wacana ini diresmikan.

Sejauh ini, dari 10 fraksi yang ada di DPR, dua diantaranya sudah tegas menyatakan penolakannya, yakni Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Partai Hanura.

Golkar kubu Agung Laksono juga menolak wacana dana senilai Rp 20 miliar yang aka diberikan kepada masing-masing legislator ini.

Sebelumnya Sekretaris Fraksi Nasdem, Johnny G. Plate  menyebut penyaluran dana aspirasi ini akan menjadi masalah besar. Sebab, dana aspirasi ini akan disisipkan di APBN. Dana akan ditempatkan pada Dana Alokasi Khusus (DAK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement