REPUBLIKA.CO.ID, INDRMAYU -- Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan motvasi kepada murid dan orang tua SDN Cikawung 4 yang kondisi sekolahnya jauh dari layak. Bahkan Anna berjanji akan membangun SDN Cikawung 4 kelas jauh di Blok Cagakroya, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi. Namun, Pemkab Indramayu akan meminta izin Perhutani terlebih dulu karena bangunan SD itu berada di atas tanah Perhutani.
Anna mengaku, prihatin dengan kondisi sekolah yang memang sudah tidak layak digunakan sebagai tempat belajar. Terlebih, SDN Cikawung 4 kelas jauh, sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat petani penggarap lahan Perhutani.
Namun, Anna mengaku, tidak bisa serta-merta membangun sekolah dasar tersebut. Pasalnya, bangunan sekolah dasar itu berada di lahan Perhutani. Kondisi ini, menyebabkan pihaknya tidak berwenang membangun SD Cikawuang 4, secara permanen.
Untuk itu, bupati pun akan meminta izin pihak Perhutani dulu. “Jika diizinkan Perhutani, kami akan bangun. Jika tidak, kami akan cari solusinya dan segera membahas bersama dengan instansi lainnya. Namun yang terpenting para murid di sekolah ini harus terus sekolah. Saya sangat salut dengan semangat mereka yang mau uterus belajar meskipun kondisi sekolahnya sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Meskipun demikian, Anna berharap, anak-anak tetap bersekolah selama bangunan SD itu bisa digunakan dan tak membahayakan. “Kalian harus tetap sekolah ya, jangan berhenti belajar hanya karena sekolahnya belum diperbaiki. Sekolah terus ya,” tuturnya kepada para murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan menegaskan, pihaknya akan menelusuri proses perizinan ke Perhutani. Disdik pun mengapresiasi upaya masyarakat setempat yang telah menyediakan fasilitas belajar kelas jauh kendati kondisinya demikian.
“Kami juga mengapresiasi tenaga pengajar meski belum mendapat gaji yang layak. Semoga ada solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut agar SD kelas jauh menjadi tempat belajar yang layak. Begitu pula para guru mendapatkan hak yang lebih layak lagi,” katanya.
Guru honorer SDN Cikawung 4 kelas jauh, Nanang Suryana, mengaku, bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan Bupati. “Alhamdulillah, kedatangan beliau berarti ada perhatian pemerintah,” katanya.
Yang terpenting, kata Nanang, adalah Pemkab Indramayu segera memperbaiki atau membangun ulang SD kelas jauh ini. Dengan demikian, pendidikan di Desa Cikawung, terutama masyarakat hutan, akan meningkat.
Dia dan guru honer lainnya juga berharap, ada kepedulian dari pemkab akan nasib mereka. Pasalnya, sebagai guru honorer, mereka hanya digaji Rp 200 ribu per bulan. “Kami berharap bupati memberi perhatian dengan memberikan gaji yang layak,” ujarnya.