REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinasti Soeharto dikhawatirkan akan memimpin Partai Golkar. Itu tak lepas dari perseteruan di tubuh Golkar antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang tak kunjung menemui titik penyelesaian. Apalagi, belum lama ini, Tommy Soeharto disinyalir akan mendukung digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyatukan dua kubu yang berkonflik.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti khawatir, meski sudah melakukan pembicaraan islah sementara, baik Aburizal maupun Agung enggan melepaskan statusnya sebagai ketua umum. Jika kedua kubu masih tidak ada yang mau mengalah, bukan tidak mungkin digelar Munaslub  guna menyatukan kembali partai tersebut.

“Jika terjadi Munaslub, maka anak-anak muda yang akan mengambil alih kepemimpinan. bukan tidak mungkin juga akan muncul kembali dinasti Soeharto karena Tommy masih mengincar posisi sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” kata Ikrar kepada Republika, Ahad (24/5).

Ikrar mengatakan, saat ini Tommy telah mengatasnamakan atas keinginan rakyat agar bisa menempati posisi penting di Partai Golkar. Padahal, lanjut Ikrar, rakyat mana yang mengatakan Tommy pantas mengisi jabatan ketua umum Partai Golkar melalui jalur Munaslub.

Ikuti Whatsapp Channel Republika