Senin 27 Apr 2015 09:21 WIB

Jokowi akan Tinjau Kawasan Wisata Mandeh

Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi membagikan Kartu Indonesia Sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Sumatra Barat pada 16 Mei 2015. Informasi itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago.

"Jika tidak ada perubahan rencana, beliau akan ke Sumbar 16 Mei untuk meninjau Kawasan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya saat meninjau demplot padi organik Korem 032/Wirabraja di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Ahad (26/4).

Menurut dia, persiapan peninjauan Presiden ke Kawasan Wisata Mandeh itu telah hampir 100 persen. "Semua telah disiapkan, tinggal menunggu Bapak Presiden," katanya.

Terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengatakan sejak beberapa waktu terakhir, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mempersiapkan infrastruktur penunjang di Kawasan Wisata Mandeh.

"Masyarakat sekitar juga sudah mendapatkan pelatihan untuk melayani wisatawan yang datang agar mereka nyaman berada di Mandeh," katanya.

Ia optimis, Kawasan Wisata Mandeh akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Kawasan Wisata Mandeh merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat berupa kawasan kepulauan seluas 18 ribuhektar.

Kawasan itu menyajikan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.

Teluk itu cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya, Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil dan Pulau Cubadak.

Kawasan ini menurut Bupati setempat, Nasrul Abit, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia karena memiliki keindahan dan kekayaan biota laut yang tidak kalah dengan Raja Ampat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement