Senin 20 Apr 2015 18:55 WIB

PBB Siapkan Kursi Waketum untuk Rhoma Irama

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Raja dangdut Rhoma Irama.
Foto: Antara
Raja dangdut Rhoma Irama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB) memberikan restu bagi pedangdut Rhoma Irama untuk duduk di kursi Wakil Ketua Umum PBB. Tawaran itu sebagai penolakan dewan puncak partai terhadap keinginan si Raja Dangdut menjadi bagian dalam bursa calon Ketua Umum PBB mendatang.

Wakil Ketua Umum PBB, Sahar L. Hassan mengungkapkan, Rhoma tak bisa dihadirkan di bursa calon Ketum. Alasan paling mendasar ialah soal aturan partai. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) PBB mewajibkan calon Ketum adalah kader internal.

"Rhoma itu bukan kader," kata Sahar ketika dihubungi, Senin (20/4). Sahar pun menegaskan, DPP PBB tak bisa memenuhi keinginan Rhoma untuk masuk dalam bursa calon Ketum. Meskipun, dia mengakui, beberapa kader di daerah menyorongkan nama politikus tak bertuan itu untuk dijadikan Ketum.

Sahar mengakui, ada pertemuan antara petinggi partainya dengan Rhoma di Markas PBB akhir pekan lalu. Pertemuan itu sebenarnya hanya silaturahmi, sekaligus penyampaian langsung dari Rhoma untuk direstui sebagai calon Ketum. Akan tetapi, DPP PBB resmi menolak permohonan tersebut.

Meskipun ditolak, Sahar mengatakan terbuka pintu bagi Rhoma untuk bisa dijadikan kader. Bahkan, dengan didaulatnya Raja Dangdut sebagai kader, Rhoma akan berhak untuk duduk dalam struktur kepengurusan baru mendatang.

Namun pastinya, peluang Rhoma untuk menjadi Ketum telah tertutup "Kalau pun dia jadi kader, bisa saja nanti dijadikan wakil ketua umum. Kami juga harus menghormati keinginannya untuk bergabung," kata dia.

Seperti diketahui, PBB bakal menghelat Mukhtamar ke IV pada 24-26 April, mendatang. DPP PBB memilih Bogor, Jawa Barat (Jabar) sebagai tempat pertemuan tertinggi lima tahunan itu. Dalam Mukhtamar nanti, salah satu agenda terpenting ialah pergantian ketua umum partai dan penyusunan strukur kepengurusan periode 2015-2020.

Sahar mengungkapkan, DPP PBB sudah menyiapkan empat calon Ketum. Antara lain, Ketua Dewan Syuro, Yusril Ihza Mahendra dan Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu, Amrullah Andi Hamid. Selain itu, dua kandidat lainnya ialah dirinya sendiri dan Jamaluddin Karim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement