REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2015-2020, Yusril Ihza Mahendra membantah telah memanfaatkan Rhoma Irama. Itu setelah Satria Bergitar tersebut ikut maju ke dalam bursa pencalonan ketua umum PBB.

Mantan menteri sekretaris negara tersebut menjelaskan hal itu setelah ditanya salah satu pengikutnya. Akun @i_smanto menulis, nasib Bang Haji cuma dimanfaatin jadi penarik suara pemilih, dulu di PPP, Golkar, PBR, PKB, sekarang di PBB.

Melalui akun Twitter, @Yusrilihza_Mhd, dijelaskan kronologi Rhoma Irama bisa menjadi kader dan ikut bertarung melawannya. "Sebelumnya beliau tidak pernah jadi pengurus partai. Di PBB beliau diajak jadi pengurus DPP PBB."

Yusril melanjutkan, "Anda jangan lupa, kami tidak pernah memanfaatkan beliau. Beliaulah yang mau maju jadi Ketum PBB dan kami sambut baik."

Sebelumnya, dalam Muktamar PBB ke-IV di Bogor pada pekan lalu, Yusril mengumpulkan 386 suara dan Rhoma Irama 122 suara. Setelah itu, Rhoma tiba-tiba menghilang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika