Kamis 09 Apr 2015 15:25 WIB

Hadiri Kongres PDIP, Ketum PAN Terapkan Politik Akomodatif

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Sri Eko Budhi Wardani mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjalankan politik akomodatif. Hal ini terkait kehadirannya dalam pembukaan kongres PDIP di Bali.

Sri mengatakan secara track record di dunia politik Zulkifli selalu memainkan peran politik di tengah. Dalam artian dia tak pernah berkonfrontir langsung dengan kubu yang tak satu sikap politik.

"Jadi semua pihak diajak komunikasi. Termasuk juga dalam hal ini dirinya sedang berkomunikasi politik dengan KIH," katanya, Kamis (9/4).

Sri memprediksi ke depan hubungan PAN dengan KIH tidak akan sekaku dahulu. Yakni saat jaman Hatta Radjasa masih memimpin PAN.

"Jadi PAN akan lebih cair ke KIH. Meski di satu sisi posisi PAN tetap berada di KMP," ujarnya.

Pada Kamis hari ini Kongres IV PDIP resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali. Pada kesempatan itu, tampak hadir Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini diketahui tergabung dalam partai Koalisi Merah Putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement