Senin 16 Mar 2015 17:01 WIB

DPRD Bahas APBD DKI Jakarta, Ahok: Itu Simalakama Namanya

Rep: c11/ Red: Taufik Rachman
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI yang dilakukan DPRD ibarat memakan buah simalakama.

Pasalnya sebelumnya DPRD tidak mengakui RAPBD yang telah diserahkan Gubernur ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi. DPRD mengatakan RAPBD yang dikirim Gubernur merupakan versi palsu karena tak sesuai dengan pembahasan di Sidang Paripurna.

"Kita siapkan untuk pembahasan, tapi DPRD seperti simalakama. Ia menyatakan RAPBD yang kami usulkan ke Kemendagri itu palsu. Kalau palsu kok DPRD mau membahas dengan kami," kata Basuki, Senin (16/3).

Adapun DPRD telah mengeluarkan hak angket terkait RAPBD palsu yang telah dikirimkan Basuki. Hingga kini proses hak angket tetap berjalan meskipun beberapa fraksi telah mengundurkan diri."Ngapain angket dong, berarti dia ngakuin punya kami, sederhana kan," ujar Ahok sapaan akrab Basuki.

Sebelumnya pada Senin (9/3), tim angket telah memanggil pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DKI untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait RAPBD 2015. Selanjutnya tim angket masih memiliki tugas lain untuk meminta keterangan dari TAPD. Dan tahap yang terakhir tim angket akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement