Kamis 12 Mar 2015 21:55 WIB

Empat Saudara Kandung di Semarang Miliki 'Kelamin Ganda'

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Anak sekolah (ilustrasi)
Anak sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Peristiwa yang cukup langka dialami empat warga Tegal, Jawa Tengah. Keempatnya –yang masih satu keluarga-- mengalami kerancuan kelamin sejak lahir.

 

Hal ini terungkap usai keempat warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini menjalani pemeriksaan medis di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (12/3).

Menurut Ketua Tim Penyesuaian Kelamin RSUP dr Kariadi Semarang/ Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof dr Sultana MH Faradz PhD, keempat warga Tegal ini mengalami kerancuan kelamin.

 

Yang diderita keempat anak bapak berinisial ‘T’ ini, oleh masyarakat awam sering salah kaprah disebut sebagai kelamin ganda. Yang benar mereka menderita kerancuan kelamin.

“Lahir dengan kelamin perempuan, namun dalam perkembangannya ada bagian alat kemaluannya yang memanjang dan membesar mirip kelamin laki-laki,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, keempatnya merupakan kakak beradik dari 10 bersaudara. Masing- masing berusia 18 tahun, 12 tahun, 4,5 tahun dan 2 tahun.

 

Secara medis mereka bisa disembuhkan dengan cara mengonsumsi tablet Hydrocortisone seumur hidup, setiap hari. Selain itu, setiap tiga bulan sekali juga harus kontrol.

 

Harga obat itu, tambahnya, cukup terjangkau di Indonesia, karena per butirnya hanya Rp 9.500. Namun kelainan kelamin ini dapat dikendalikan dan bahkan bisa dihentikan.

 

“Sehingga pertumbuhannya bahkan bisa menyusut. Sehingga kelamin empat anak itu akan menjadi normal seperti perempuan lainnya,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement