Selasa 28 Oct 2025 00:00 WIB

BNN Peringatkan Penyebaran Narkoba yang Menyasar Pelajar

BNN menyatakan penyebaran narkoba semakin beragam dan menyasar pelajar, dengan bentuk menyerupai permen, minuman, dan vape.

Rep: antara/ Red: antara
BNN memperingatkan peningkatan penyebaran narkoba yang menyasar pelajar.
Foto: antara
BNN memperingatkan peningkatan penyebaran narkoba yang menyasar pelajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingatkan bahwa penyebaran narkoba di Indonesia semakin beragam dan kini menargetkan pelajar. Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, mengungkapkan bahwa narkoba tidak lagi didistribusikan dalam bentuk konvensional, tetapi juga menyamar sebagai permen, minuman, dan rokok elektronik atau vape.

Berbicara pada acara Kemah Anti Narkoba Nasional di Jakarta pada hari Sabtu, Seto mendesak pelajar agar tetap waspada dan menolak godaan untuk mencoba zat berbahaya. “Mencoba narkoba bahkan sekali dapat menyebabkan kecanduan. Seiring waktu, penggunaan narkoba dapat merusak otak, kesehatan fisik, dan kesejahteraan mental, serta dalam banyak kasus dapat menyebabkan kematian,” ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin.

Seto menekankan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam melindungi bangsa dari ancaman narkoba. Dia memuji antusiasme peserta kemah yang menunjukkan kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Kemah, yang diinisiasi oleh Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON), dianggap sebagai upaya positif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pelajar. Acara ini juga menjadi wadah pembentukan karakter, memperkuat tekad, dan memperkokoh komitmen kaum muda untuk saling melindungi dari narkoba.

Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden untuk Pengembangan Pemuda dan Pekerja Kreatif, yang menghadiri acara tersebut, mengingatkan peserta untuk menjauhi narkoba dan fokus meraih kesuksesan. “Jangan berpikir Anda terlihat keren dengan menggunakan narkoba. Yang benar-benar keren adalah ketika Anda menciptakan dan mencapai sesuatu yang hebat, bukan ketika Anda menggunakan narkoba. Jadi jangan pernah mencobanya,” kata Ahmad.

Kemah Anti Narkoba Nasional, yang diadakan dari 24 hingga 26 Oktober, mengumpulkan 1.200 pelajar dari 50 sekolah di Jabodetabek. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat karakter, dan membina persatuan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement