REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR, – Pemerintah Kota Pematangsiantar menginisiasi pasar murah keliling di berbagai lokasi pada Oktober 2025. Langkah ini diambil untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik, pada Senin menyatakan bahwa pasar murah ini digelar selama empat hari yaitu 22, 23, 27, dan 28 Oktober 2025. Lokasinya tersebar di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan.
Pasar murah keliling ini diadakan di lokasi seperti Segitiga Sibatu-batu, Kantor Lurah Bantan, Kantor Lurah Sumber Jaya, Kantor Lurah Nagapita, Kantor Lurah Aek Nauli, Kantor Lurah Sipinggol-pinggol, Lapangan Farel Pasaribu/Lapangan Horbo, dan Kantor Camat Simarimbun.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Pelaksanaan pasar murah ini merupakan bagian dari upaya tim pengendali inflasi daerah, dengan menjual komoditas yang terdampak inflasi, terutama cabai merah yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Selain itu, tersedia juga beras SPHP dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp56.500 per karung 5 kg, dan Minyakita seharga Rp14.500 per kg.
Selain pasar murah keliling, terdapat pasar murah di Balairung Rajawali Parluasan dan di depan Kios RHB di Jalan H Adam Malik. Sari menyampaikan bahwa masyarakat diharapkan berbelanja bijak dengan pembatasan kuota pembelian, maksimal cabai seperempat kilogram. Pasar murah ini tersedia setiap Senin hingga Kamis.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.