REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Bulog Divre NTB untuk mendistribusikan beras miskin (raskin) kepada masyarakat dengan kualitas yang bagus. Hal ini terkait dengan adanya temuan di berbagai daerah kualitas raskin yang jelek.
Sekretaris Daerah NTB, Muhammad Nur mengatakan jika masyarakat yang mendapatkan raskin dengan kualitas jelek. Maka bisa langsung dikembalikan untuk diganti. “Kalau tidak sesuai dengan yang menjadi rujukan bulog maka bisa dikembalikan,” ujarnya kepada wartawan saat mengecek di Gudang Bulog Kota Mataram, Rabu (14/07).
Menurutnya, pihaknya akan memastikan bahwa kualitas raskin yang dikonsumsi oleh masyarakat di NTB bagus. Oleh karena itu, membangun kesadaran agar raskin berkualitas bisa dimulai dari hulu saat panen.
Ia menuturkan, berdasarkan informasi Bulog, stok beras di NTB aman hingga tujuh bulan ke depan. Termasuk, operasi pasar di sejumlah titik terus dilakukan untuk mendorong stabilisasi harga yang saat ini tengah naik.
Nur menambahkan, pemprov NTB menghimbau kepada Bulog agar lebih memperhatikan kualitas raskin. “ Memastikan bagaimana kualitas beras miskin yang dikonsumsi berkualitas,” ungkapnya.