Jumat 06 Mar 2015 15:49 WIB

Merasa Dikriminalisasi, Denny Indrayana Datangi Istana Negara

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana diserbu wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana diserbu wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana siang ini menemui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Gedung Sekretariat Negara, Jumat (6/3). Denny datang untuk berdiskusi mengenai kriminalisasi yang ia dan sejumlah pegiat antikorupsi alami.

"Saya dan beberapa teman datang terkait dengan kriminalisasi yang terjadi sekarang," ucapnya, Jumat (6/3)

Menurut Denny, selain dirinya, Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto dan mantan Kepala PPATK Yunes Husein juga akan ikut hadir dalam pertemuan tersebut.  Presiden Joko Widodo sendiri hari ini sedang tidak berkantor di Istana.

Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno tengah dalam kunjungan kerja ke Ponorogo, Jawa Timur. Seperti diketahui, Denny Indrayana yang lantang membela KPK juga tak luput dari bidikan Polri.

Denny dibidik Polri dengan tudingan melakukan korupsi sistem pembayaran online untuk payment gateway dalam fasilitas pelayanan publik.

Denny mengatakan bahwa kasus yang dialamatkan pada dirinya ini adalah bagian kriminalisasi yang dilakukan Polri. Kriminalisasi, menurutnya, terjadi lantaran dia belakangan getol membela KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement