REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Sebelas warga Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diduga keracunan makanan setelah menyantap sop di sebuah resepsi pernikahan.

"Saya sudah mengunjungi mereka tadi malam. Pasien ini dari kegiatan hajatan pernikahan di Desa Jaya Kelapa. Semua sama, mengonsumsi nasi sop," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim), dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Jumat (23/1).

Keracunan massal itu terjadi Kamis (22/1) usai warga mengonsumsi nasi sop yang dihidangkan tuan rumah resepsi pernikahan. Dalam waktu yang hampir bersamaan, para korban merasa pusing, mual dan muntah sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Samuda untuk mendapat pertolongan.

Sebelas korban keracunan terdiri dari tujuh anak-anak dan empat orang dewasa. Sebagian korban masih menjalani perawatan namun kondisi mereka makin membaik.

"Sampel makanan sudah kami ambil untuk pemeriksaan laboratorium. Pagi ini jajaran puskesmas mengumpulkan data mulai dari bahan makanan yang disiapkan, proses memasak hingga cara penyajian," jelas Faisal.

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan kebersihan bahan makanan, peralatan yang digunakan, cara pembuatan hingga penyajian. Jangan sampai terkontaminasi bakteri atau bahan-bahan berbahaya yang dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan jika dikonsumsi.

Kapolsek Samuda, Ipda Azmi Halim Permana, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laporan, mengingat usai kejadian tidak ada yang melaporkan ke polsek.

"Kami masih menunggu pengecekan laboratorium seperti apa hasilnya. Memang yang mengalami keracunan didominasi anak-anak," kata Azmi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika