Sabtu 10 Jan 2015 19:19 WIB

Depok Kucurkan Rp 1,4 Miliar untuk Keruk dua Situ

Rep: c12/ Red: Karta Raharja Ucu
Kondisi Situ Rawa Besar tak terurus.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kondisi Situ Rawa Besar tak terurus.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua situ di Kota Depok bakal segera direvitalisasi. Yakni Situ Rawa Besar dan Situ Bahar.

Kepala Seksi Pembangunan, Dinas Bina Marga dan Tata Kelola Sumber Daya Air, Bachtiar Ardiansyah mengatakan Situ Rawa Besar di Kelurahan Kembang Lio, Pancoranmas, memprihatinkan. Kondisi itu mendesak pemerintah segera melakukan tindakan.

"Kita akan lakukan lelang, harapannya maret sudah siap garap, sekarang kita baru terbitkan UPL-nya," ujar Bachtiar saat ditemui ROL, Sabtu (10/1).

Ia menyatakan pengerukan situ akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 1,4 miliar. Namun ia menyatakan dana tersebut tidak cukup untuk menormalisasi 13 hektar Situ Rawa Besar.

Pemkot Depok mengalokasikan dana ini untuk menggarap outlet Situ Rawa Besar yang ada di sisi Timur Situ. Outlet yang akan dikeruk adalah aliran air seluas 2,5 meter yang langsung terhubung dengan anak Sungai Ciliwung.

Di outlet itu, ada satu pintu air yang sudah berkarat dan tak lagi berfungsi. Pintu air berwarna biru tersebut setengah terbuka dengan kondisi tuas pintu yang sudah mati.

Bachtiar pun mengatakan dana Rp 1,4 miliar tersebut rencananya akan dialokasikan untuk perbaikan kanal aliran air dan mengganti pintu air yang sudah rusak. "Karena kalau buat keruk situ itu kurang uangnya, daripada mubazir kita konsentrasikan ke outlet situ," tambah Bachtiar.

Selain Situ Rawa Besar, Dinas Bimasda juga akan mengeruk Situ Bahar yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Dana yang dialokasikan untuk Situ ini juga Rp 1,4 miliar. Situ seluas 1,3 hektar ini rencananya akan dinormalisasi dengan cara di keruk dan dibuat tambahan turap disisi sebelah utara situ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement