Rabu 17 Dec 2014 13:44 WIB

Pemerintah Siapkan Relokasi Korban Tanah Longsor

 Kondisi tanah longsor di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12).   (Antara/Anis Efizudin)
Kondisi tanah longsor di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng, Selasa (16/12). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah akan menyiapkan proses relokasi secara menyeluruh dan terintegrasi bagi warga yang menjadi korban tanah longsor di Banjarnegara termasuk lokasi relokasi yang aman dari ancaman longsor.

"Kalau relokasi yang kita siapkan benar-benar aman, jadi bukan relokasi yang pindah dari tempat bencana tetapi aman dari potensi longsor, mungkin tahun lalu, hanya pindah dari tempat bencana ke tempat lain. Yang harus kita siapkan yang lebih permanen harus jauh dari lokasi itu," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan relokasi menyeluruh akan meliputan penyiapan lahan dan juga pendidikan kepada masyarakat menyangkut lingkungan.

"Relokasi menyeluruh semuanya, kita siapkan lahan, program penjelasannya, pendidikan untuk peduli lingkungan. Itu program jangka panjangnya seperti itu," kata Ferry.

Untuk saat ini prioritas pemerintah adalah memindahkan warga ke tempat yang aman. Dalam jangka panjang selain memastikan lokasi yang aman juga lokasi yang tidak berpotensi terjadi tanah longsor lagi.

"Ini soal pilihan hidup, kita harus bicara pada mereka, mereka kan rata-rata petani, relokasi mereka ya harus bisa untuk tempat pertanian juga, bukan sekedar pindah rumah tetapi (juga memperhatikan-red) kehidupan mereka. Kalau sekarang ini yang penting aman dulu, kalau permanen ya harus dilihat dulu. Sawah jauh, dan lainnya juga jauh harus tanya dulu ke mereka," tegasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement