REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pada tahun 2015, akan ada penyesuaian remunerasi pada Polri sehingga hampir sama dengan TNI. Namun, penyesuaian tersebut, menurut Tito, hanya berlaku mulai dari bintara sampai Pamen Polri.
"Batasnya hanya sampai pangkat Kombes saja, Jendral tidak dapat. Kisarannya saya tidak hapal detailnya, yang jelas ada kenaikan," kata Tito di Gedung Purna Wira, Jaksel, Senin (8/12).
Tito mengatakan, remunerasi tersebut disesuaikan karena selama ini yang diterima perwira menengah Polri setara dengan bintara TNI. Pada tahun 2015, Polri mendapat anggaran sebesar Rp 51,6 triliun. Sebanyak Rp 31 triliun dari anggaran tersebut, atau sekitar 62 persen digunakan untuk belanja pegawai termasuk remunerasi.
"Anggaran belanja pegawai tersebut naik karena jumlah anggota polisi yang semakin bertambah. Anggota baru kami ada 20 ribu," ujarnya.
Sedangkan untuk anggaran lainnya, lanjut Tito, sebanyak 28 persen atau Rp 13 triliun digunakan untuk belanja barang dan sisanya 10 persen atau Rp 6 triliun untuk belanja modal.Menurutnya, anggaran belanja barang digunakan untuk membeli perlengkapan seragam, BBM, mobil, motor dan anggaran pemeliharaan.
Di dalam komponen belanja perlengkapan seragam tersebut, Tito menyebutkan, sekitar Rp 600 juta telah dianggarkan untuk pembelian jilbab bagi polwan."Untuk jilbab Rp 600 juta sudah dianggarkan dan sudah disetujui tahun depan," ujarnya.