Selasa 04 Nov 2014 14:40 WIB

34 Gubernur Hadiri Rakornas Kabinet Kerja

Kabinet Kerja
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kabinet Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 34 gubernur dan Kapolda dari seluruh provinsi di Tanah Air menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Selasa.

Rakornas tersebut digelar dalam rangka membentuk sinergitas kinerja Pemerintah Pusat dan daerah selama lima tahun ke depan. Dalam Rakornas tersebut, para gubernur mendapatkan penjelasan mengenai kondisi politik dan ekonomi Negara saat ini serta berbagai persoalannya.

"(Rakornas) Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka menekan pemborosan, bagaimana caranya berkoordinasi dengan kapolda. Kemudian penting bagi daerah untuk melaporkan pertanggungjawaban keuangannya, karena baru 33 persen yang lapor," kata Mendagri Tjahjo Kumolo.

Hadir dalam Rakornas tersebut adalah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kapolri Jendral Pol. Sutarman, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago. Kapolri Jenderal Pol. Sutarman dalam paparannya mengatakan pihaknya siap membantu para Gubernur dalam menerapkan kebijakan untuk membangun daerah.

"Kami akan membantu apa pun kebijakan bapak-bapak gubernur sekalian, untuk memasukkan APBN sebesar-besarnya. Kalau memang bandel, ada peraturan penegakan hukum yang harus diterapkan," kata Sutarman.

Para Gubernur yang tampak hadir dalam Rakornas Kabinet Kerja tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Selain itu ada pula Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Aturur serta Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Rakornas Kabinet Kerja dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan rencananya akan ditutup dengan pengarahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Kemendagri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement