Selasa 05 Nov 2019 02:45 WIB

Tokoh Perbatasan Kecewa Bu Susi tak Masuk Kabinet

Sudayat berharap menteri yang baru bisa bersikap tegas seperti Susi Pudjiastuti.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengusap mata pada acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengusap mata pada acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Tokoh masyarakat Kecamatan Badau, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Henny Sudayat mengaku kecewa karena Susi Pudjiastuti tidak dipilih kembali sebagai Menteri Kelautan. Susi dinilai sangat disegani oleh pelanggar dari asing.

"Kami warga perbatasan mengapresiasi kabinet baru pak Jokowi dan Ma'ruf Amin, namun kami sedikit kecewa Bu Susi Pudjiastuti tidak menjabat kembali menjadi Menteri Kelautan," kata Sudayat, menghubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.

Baca Juga

Disampaikan Sudayat, saat Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan, ia sangat disegani negara luar karena ketegasan menjaga NKRI dari pihak - pihak tidak bertanggung jawab.

Menurut dia, Ibu Susi Pudjiastuti tidak hanya disegani, namun telah mendapatkan penghargaan dari negara luar dengan segudang prestasi yang diraihnya selama menjabat Menteri Kelautan.

"Saya mendengar sendiri dari rekan saya di Thailand bahwa warga Thailand sangat segan dengan ketegasan ibu Susi Pudjiastuti," kata Sudayat.

Meski pun demikian, Sudayat berharap pengganti Susi Pudjiastuti, dapat melanjutkan program nyata dan yang baik dari menteri sebelumnya.Terkait Menteri Pertahanan yang saat dijabat oleh Prabowo Subianto, Sudayat mengatakan hal tersebut merupakan pilihan bijak dari Presiden Jokowi untuk ketahanan NKRI.

"Saya rasa untuk pak Prabowo sudah sangat cocok di Menteri Pertahanan karena memang kita harus sadar negara kita sedang dalam ujian besar yang perlu dihadapi bersama - sama di bawah pimpinan menteri pertahanan," kata Sudayat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement